Sekayu, Humas.
Kepala Madrasah, Janiah, S.Pd., M.Pd beserta Wakil Kepala Madrasah yang tergabung dalam Tim Pengaduan Layanan PTSP MTsN 1 Muba melaksanakan pembukaan kotak dan penghitungan indeks kepuasan masyarakat terhadap PTSP MTsN 1 Muba pada tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang PTSP MTsN 1 Muba pada pukul 10.00 WIB, Senin (10/1).
Penghitungan indeks kepuasan masyarakat tersebut dilaksanakan guna untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh PTSP MTsN 1 Muba selama satu tahun terakhir. Nilai indeks kepuasan tersebut diperoleh setelah pengunjung mengisi stiker indeks kepuasan pelayanan.
Terdapat dua sisi dari stiker tersebut, yang pertama adalah sisi hijau yang menunjukkan rasa puas, dan yang kedua adalah sisi merah yang menunjukkan rasa kurang puas terhadap pelayanan yang didapat. Setelah dilakukan penghitungan, didapatkan hasil sebanyak 98% pengunjung merasa puas dan sebanyak 2% lainnya merasa kurang puas terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh PTSP MTsN 1 Muba.
Operator PTSP MTsN 1 Muba, Sri Maryani, A,Md merasa bangga karena banyak pengunjung yang merasa puas atas pelayanan yang telah diberikan PTSP MTsN 1 Muba selama satu tahuh terakhir ini. “Saya merasa senang karena kinerja PTSP MTssN 1 Muba selama satu tahun terakhir ini dinilai baik oleh masyarakat” ujar Sri.
Sri juga berharap agar pencapaian yang telah diperoleh ini dapat dipertahankan dan indeks kepuasan masyarakat PTSP MTsN 1 Muba ditahun berikutnya dapat ditingkatkan lagi demi kemajuan PTSP MTsN 1 Muba. Sri juga menegaskan bahwa seluruh layanan PTSP MTsN 1 Muba sama sekali tidak dipungut biaya karena PTSP MTsN 1 Muba sangat menggalakkan gerakan stop korupsi dan gratifikasi di wilayah MTsN 1 Muba.
Jika PTSP MTsN 1 Muba tidak konsisten dengan gerakan yang sedang digalakkan yaitu stop gratifikasi dan korupsi hal tersebut dapat berdampak kepada Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap PTSP MTsN 1 Muba. Oleh karena itu, jika ada masyarakat yang mengindikasikan akan melakukan tindakan gratifikasi PTSP MTsN 1 Muba akan secara tegas menolak hal tersebut karena di dalam ruang PTSP juga sudah dipajang banner gerakan stop korupsi dan gratifikasi. (dn)