Sekayu (Kemenag Sumsel) — MTsN 1 Musi Banyuasin menggelar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5RA) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026 di lapangan madrasah, Jum’at (07/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang bagi peserta didik menampilkan karya inovatif berbasis proyek yang mencerminkan nilai Pancasila dan semangat moderasi beragama.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Madrasah, Krisna Untari, S.Pd., M.Pd.I, dengan pemotongan pita. Dalam sambutannya, Plt. Kepala Madrasah menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta didik dan guru pembimbing serta panitia atas kreativitas serta kerja sama yang luar biasa dalam mewujudkan kegiatan Gelar Karya P5RA pada hari ini.
Sebelum acara inti dimulai, kegiatan diawali dengan penampilan hadroh dan Tari Gending Sriwijaya sebagai simbol penyambutan dan pembukaan kegiatan. Suasana semakin meriah dengan pertunjukan semaphore oleh anggota Pramuka MTsN 1 Musi Banyuasin yang menunjukkan semangat disiplin dan kerja sama tim.
Memasuki acara utama, peserta didik perwakilan dari berbagai kelas di MTsN 1 Musi Banyuasin menampilkan beragam pertunjukan seni dan kreativitas, antara lain senjang, vokal solo, pantomim, pertunjukan drama, tari kreasi “Ya Saman”, musikalisasi puisi, serta fashion show hasil rancangan dan ide kreatif peserta didik selama melaksanakan kegiatan P5RA.
Selain pertunjukan seni, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai stan pameran dan kuliner hasil karya peserta didik. Di antaranya terdapat aneka makanan dan minuman khas Musi Banyuasin, kerajinan tangan dan produk daur ulang seperti tas, dompet, dan hiasan dari bahan bekas, serta pameran kain Gambo, kain khas daerah yang menjadi salah satu kebanggaan budaya lokal.
Kegiatan ini mengusung tema “Menumbuhkan Semangat Cinta Terhadap Budaya Lokal”, yang bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan kepedulian peserta didik terhadap kekayaan budaya daerah. Melalui kegiatan Gelar Karya P5RA ini, madrasah berupaya menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga berkarakter, berakhlak, dan mencintai budaya sebagai bagian dari jati diri bangsa. (dn)