Sekayu (Kemenag Muba) — Proses belajar-mengajar di kelas tidak hanya terbatas pada pendekatan yang bersifat penjelasan atau pengajaran satu arah. Namun, kegiatan pembelajaran juga dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode yang lebih menarik dan menyenangkan, yang mampu memotivasi peserta didik untuk lebih aktif dan terlibat dalam proses belajar.
Seperti yang dilakukan oleh Guru Bahasa Indonesia, Fenny Mustika Sari, S.Pd, yang dengan penuh semangat mengajak para peserta didiknya untuk berperan aktif dalam melestarikan puisi rakyat Indonesia. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui kegiatan pembuatan kreasi pohon pantun, yang dilaksanakan pada Senin (11/11/2024).
Pada praktik tersebut, peserta didik menciptakan berbagai jenis pantun, di antaranya adalah pantun nasihat, agama, muda-mudi, jenaka, dan teka-teki. Setiap jenis pantun yang telah dibuat menggambarkan keberagaman tema yang tidak hanya menarik untuk dibaca, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan berbagai jenis pantun kepada peserta didik, tetapi juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan kreativitas serta menggali lebih dalam makna dari puisi rakyat yang kaya akan nilai budaya. (dn)