Sekayu, Humas.
Panitia Pemilihan Umum (Pemilu) Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsN 1 Muba menggelar kegiatan Pemilihan Umum Ketua dan Wakil Ketua OSIM Tahun Pelajaran 2021/2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB sd. selesai di Lapangan MTsN 1 Muba, Kamis (24/2).
Pelaksanaan Pemilu Ketua dan Wakil Ketua OSIM tersebut akan diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 24-25 Februari 2022, hal tersebut dilakukan mengingat MTsN 1 Muba saat ini menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas 50%, jadi pada satu hari belajar hanya ada setengah anggota kelas saja yang belajar ke madrasah.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Tina Mariaty, S.Pd., MM yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Madrasah, Janiah, S.Pd., M.Pd yang menghimbau kepada seluruh peserta didik beserta guru dan pegawai MTsN 1 Muba untuk mengikuti kegiatan Pemilu Ketua dan Wakil Ketua OSIM tersebut.
“Ibu harap seluruh peserta didik, guru, maupun pegawai MTsN 1 Muba untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan Pemilihan Umum OSIM ini dan semoga dalam pelaksanaan Pemilu ini bebas dari yang namanya golput” Harap Janiah.
Kamad juga mengingatkan kepada ketiga Paslon Ketua dan Wakil Ketua OSIM serta seluruh peserta didik agar tidak terdapat money politik dalam pesta demokrasi kali ini. Jika ada salah satu paslon yang melakukan hal tersebut harap untuk melaporkannya ke bapak/ibu guru karena hal tersebut sudah merupakan bentuk gratifikasi di lingkungan madrasah.
Kamad memberikan pengarahan tersebut sebagai bentuk edukasi kepada peserta didik terkait gerakan stop korupsi dan gratifikasi di lingkungan madrasah. Selain money politik, ia juga memberikan beberapa contoh lainnya seperti korupsi waktu dan tidak jujur saat jajan di kantin madrasah. Ia juga berharap agar seluruh peserta didik mengikuti kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM tersebut hingga didapatkan pemenangnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengarahan terkait mekanisme pelaksanaan Pemilu yang disampaikan oleh Pembina OSIM, Hesti Rizki Amalia, S.Si. Hesti juga menjelaskan bahwa dalam melakukan pencoblosan harus pada nomor urut, foto, atau nama Paslon yang dipilih, jika mencoblos di luar dari hal yang telah disebutkan maka suara akan ditetapkan sebagai tidak sah.
Kepala Madrasah, Janiah, S.Pd., M.Pd berkesempatan menjadi yang pertama dalam melakukan pencoblosan yang kemudian dilanjukan oleh guru dan pegawai MTsN 1 Muba. Setelah guru dan pegawai selesai melakukan pencoblosan, kegiatan kemudian dilanjutkan oleh peserta didik yang dimulai dari Kelas IX, Kelas VIII dan ditutup oleh Kelas VII.
Diakhir kegiatan kemudian dilaksanakan penghitungan suara sementara dari kegiatan Pemilu yang telah dilaksanakan pada hari ini. Pembina OSIM, Hesti Rizki Amalia, S.Si menjelaskan bahwa perolehan suara yang telah dihitung pada hari ini akan diakumulasikan dengan perolehan suara Pemilu di hari esok. (dn)